Frasa seperti “”Tidak terlalu buruk" atau “Ini bukan pertama kalinya bagiku.” Jangan suara Sangat positif pada awalnya.
Namun, hal itu membuatnya menjadi contoh yang sempurna dari litotes, sebuah gaya bahasa yang menggunakan ungkapan tidak langsung untuk mengekspresikan ide positif.
Tertarik? Atau mungkin Anda hanya perlu menggunakan litotes dalam makalah yang akan datang?
Baca terus untuk mengetahui segala hal yang perlu Anda ketahui tentang cara kerja litotes dan bagaimana Anda dapat mulai menggunakannya secara lebih sengaja dalam tulisan Anda sendiri.
TL: DR - Litotes adalah sebuah teknik sastra yang digunakan untuk menyampaikan sesuatu yang positif dengan mengungkapkannya dalam bentuk negatif. Contohnya adalah frasa seperti “bukan ide yang buruk” atau “bukan hal yang mudah.”
Anda dapat menemukannya di mana-mana (dalam percakapan sehari-hari, budaya populer, dan sastra), dan mempelajari cara menggunakannya dengan benar dapat membantu tulisan Anda terdengar lebih alami dan rapi.
Hal-hal Penting yang Dapat Dipetik
- Litotes adalah sebuah teknik sastra yang menggunakan kalimat negatif ganda atau penafian dari lawan kata untuk mengekspresikan ide positif melalui pernyataan yang merendah.
- Berasal dari kata Yunani yang berarti “sederhana,” kiasan ini memungkinkan penulis untuk menyampaikan ide dengan lebih terkendali, ironis, atau sopan daripada pernyataan langsung.
- Contoh-contoh sehari-hari yang umum seperti “tidak buruk sama sekali” atau “bukan hal yang mudah” menunjukkan bagaimana perangkat tersebut menekankan suatu poin dengan memaksa pembaca untuk mengisi makna yang dimaksud.
- Penulis menggunakan litotes untuk melunakkan kebenaran yang blak-blakan, menciptakan ironi halus tanpa terdengar sarkastis, dan mempertahankan nada yang terkendali dan profesional dalam prosa mereka.
- Meskipun efektif untuk menambah kedalaman dan kehalusan, teknik ini sebaiknya digunakan secara terbatas agar tulisan tetap jelas dan tidak menjadi terlalu berulang atau membingungkan.
Apa Itu Litotes?

Litotes adalah gaya bahasa yang mengungkapkan suatu ide dengan cara menyangkal lawan katanya.
Jadi, alih-alih membuat pernyataan positif secara langsung, litotes menggunakan pernyataan negatif (seringkali berupa kalimat negatif ganda) untuk menyiratkan makna positif.
Definisi Litotes
Cara termudah untuk mendefinisikan litotes (diucapkan Bohong itu bohong.adalah:
Jangan Pernah Khawatir AI Mendeteksi Teks Anda Lagi. Undetectable AI Dapat Membantu Anda:
- Membuat tulisan dengan bantuan AI Anda muncul seperti manusia.
- Bypass semua alat pendeteksi AI utama hanya dengan satu klik.
- Gunakan AI dengan aman dan dengan percaya diri di sekolah dan tempat kerja.
- Sebuah bentuk pernyataan yang meremehkan atau cara mengekspresikan hal positif dengan mengungkapkannya dalam bentuk negatif.
Kata litotes Kata itu sendiri berasal dari kata Yunani yang berarti “sederhana” atau “polos”, yang sangat cocok dengan perangkat tersebut karena litotes mengandalkan ungkapan yang sederhana dan tidak langsung.
Yang membuat litotes begitu rumit, bagaimanapun, adalah kesenjangan antara harfiah arti kata-kata yang diucapkan dan ditujukan arti.
Mengapa? Karena secara permukaan, kata-kata tersebut mungkin terdengar terkendali (atau bahkan negatif), tetapi dalam konteksnya, kata-kata tersebut biasanya menyampaikan sesuatu yang positif atau afirmatif.
Itulah mengapa litotes bisa sedikit sulit dipahami pada awalnya.
Contoh Litotes
Cara termudah untuk memahami litotes adalah dengan melihatnya dalam praktik. Setelah Anda tahu apa yang harus dicari, Anda akan mulai melihat contoh-contoh litotes di mana-mana.
Misalnya, kita sering menggunakan litotes dalam bahasa sehari-hari, seringkali tanpa menyadarinya.
Beberapa contoh paling umum dalam percakapan sehari-hari meliputi:
- “Tidak terlalu buruk” → berarti baik.
- “Ini bukan ilmu roket” → artinya itu sederhana.
- “Bukan pertama kalinya bagi saya” → artinya saya berpengalaman.
- “Bukan orang yang paling cerdas di ruangan itu” → Cara yang lebih halus untuk mengatakan seseorang tidak terlalu pintar.
- “Tidak ada yang terlewatkan” → menekankan upaya yang teliti.
- “Bukan hal yang mudah” → menunjukkan bahwa sesuatu itu sulit atau mengesankan.
Litotes juga digunakan dalam sastra klasik, di mana para penulis menggunakannya untuk menyampaikan ide-ide dengan cara yang lebih halus namun tetap mendalam.
Berikut ini adalah beberapa contoh:
| Contoh Litotes dalam Sastra Klasik | ||
| Penulis / Karya | Contoh | Bagaimana Cara Kerjanya sebagai Litotes |
| William Shakespeare (digunakan di beberapa permainan) | “Sayang sekali, jiwa malang!” | Melunakkan kritik, sambil juga menambahkan ironi tanpa secara langsung menyatakan penilaian. |
| Jane Austen (Kebanggaan dan Prasangka) | Charlotte Lucas menggambarkan kebahagiaan dalam pernikahan sebagai “kesempatan” daripada kepastian | Menggunakan bahasa yang tidak langsung dan terkendali untuk menyiratkan harapan yang sederhana, daripada secara terbuka menolak idealisme romantis secara langsung. |
| T.S. Eliot (Lagu Cinta J. Alfred Prufrock) | “Saya bukan Pangeran Hamlet, dan tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi.” | Menurunkan ambisi untuk mengungkapkan ketidakamanan dan keraguan diri. |
Mengapa Penulis Menggunakan Litotes

Penulis menggunakan litotes sebagai alat sastra karena hal itu membuat bahasa terasa lebih terkendali dan disengaja.
Ini adalah alat yang halus, tetapi jika digunakan dengan baik, ia membantu membentuk nada dan mengarahkan cara pembaca menafsirkan apa yang sedang disampaikan.
Berikut adalah alasan utama mengapa penulis menggunakan litotes.
- Untuk memberikan penekanan tanpa berlebihan: Mengatakan sesuatu “tidak buruk” atau “bukan hal yang mudah” memaksa pembaca untuk mengisi makna di baliknya, yang seringkali membuat poin tersebut terasa lebih kuat daripada pujian langsung.
- Untuk terdengar sopan atau diplomatis: Litotes melunakkan kebenaran yang blak-blakan dengan menggunakan pernyataan negatif daripada pernyataan langsung, sehingga kritik terdengar lebih terukur dan profesional.
- Untuk menghindari terdengar kasar atau menghakimi: Frasa seperti “bukan orang yang paling cerdas di ruangan itu” Memberikan kritik tanpa secara terbuka menghina, yang membantu menjaga nada yang lebih tenang.
- Untuk menciptakan ironi tanpa sarkasme: Litotes mengandalkan kontras yang halus daripada ejekan, memungkinkan penulis untuk menyiratkan kekecewaan atau keraguan tanpa secara terbuka menyerang seseorang.
- Untuk menambahkan penekanan yang halus: Dengan mengatakan kurang dari yang dimaksud, litotes menarik perhatian pada suatu ide tanpa melebih-lebihkannya, menjaga nada yang rendah hati dan terkendali.

Kiat Pro: Jika Anda sedang mempelajari atau menulis tentang litotes, alat seperti Undetectable’s Penulis Esai AI dapat membantu Anda memecah Tepat. Bagaimana litotes menciptakan understatement, kesopanan, ironi, atau penekanan halus, sehingga teknik ini lebih mudah dipahami dan diterapkan secara alami dalam tulisan Anda sendiri.
Bentuk-bentuk Umum Litotes
Meskipun litotes dapat memiliki berbagai bentuk, biasanya mereka mengikuti beberapa pola yang dapat dikenali. Setelah Anda memahami bentuk-bentuk ini, mengenali frasa litotes menjadi jauh lebih mudah.
Kalimat Negatif Ganda
Bentuk litotes yang paling umum adalah kalimat negatif ganda. Hal ini terjadi ketika kata negatif digunakan untuk menghilangkan makna negatif lain, sehingga menghasilkan makna positif yang lebih lembut.
Contohnya antara lain:
- “Tidak jarang” → berarti cukup umum.
- “Tidak sedih” → berarti agak bahagia.
- “Bukan tidak mungkin” → berarti mungkin.
Menyangkal Lawan Bicaranya
Polanya lain dari litotes adalah dengan menyangkal kata sifat atau ide yang berlawanan.
Sebagai contoh:
- “Bukan hal yang mudah” → menunjukkan sesuatu yang mengesankan.
- “Bukan ide yang buruk” → menyarankan sesuatu yang bermanfaat.
- “Tidak tanpa alasan” → artinya memiliki nilai.
Deskripsi yang Dilunakkan
Litotes juga digunakan untuk membuat kebenaran yang tidak nyaman terdengar sedikit lebih lembut.
Sebagai contoh:
- “Sedikit botak” bukannya botak.
- “Tidak terlalu berbakat” bukannya tidak berbakat.
- “Sebuah tumor kecil” sebagai pernyataan yang hati-hati dan tidak berlebihan dalam konteks yang sensitif.
Bagaimana Litotes Mengubah Nada dan Penekanan
Litotes tidak hanya mengubah apa Kamu bilang, tapi mereka juga berubah. bagaimana Bunyi itu.
Misalnya, kalimat positif seperti “Presentasi itu tidak terlalu buruk.” Terasa lebih alami dan tulus daripada pujian yang berlebihan, karena kesederhanaan terasa jujur.
Di sisi lain, frasa negatif seperti “Rencana ini tidak sempurna.” Masih dapat menyampaikan pesan dengan jelas, tetapi dengan cara yang lebih lembut sehingga tidak terdengar terlalu kritis atau kasar.
Litotes juga dapat menciptakan ironi tanpa terjebak dalam sarkasme. Misalnya, kalimat seperti “Bukan tepatnya Pangeran Tampan” menyiratkan kekecewaan dan membiarkan penonton menangkap makna tersembunyi di balik kata-kata.
4 Tips tentang Cara Menggunakan Litotes dalam Penulisan Anda Sendiri
Litotes paling efektif ketika digunakan dengan sengaja. Berikut ini empat tips cepat untuk menggunakan litotes secara strategis dalam tulisan Anda.
Tip #1: Mulailah dengan Makna yang Jelas
Sebelum mengubah kalimat menjadi frasa litotik, pastikan Anda jelas tentang apa yang ingin Anda sampaikan.
Tanyakan pada dirimu sendiri:
- Apa pernyataan positif langsung saya?
- Apa lawan dari ide itu?
- Bisakah saya membantah hal yang berlawanan tanpa kehilangan kejelasan?
Misalnya, Anda dapat menggunakan pernyataan langsung: Tugas ini sulit, dan kemudian buat versi litotik: Ini bukanlah hal yang mudah.
Beberapa contoh lain dapat berupa:
- Dia sangat mampu → Litotik: Dia tidak kurang terampil.
- Hasilnya sangat mengesankan → Litotik: Hasilnya bukanlah prestasi yang kecil.
- Filmnya menyenangkan → Litotic: Filmnya tidak terlalu buruk.
Tip #2: Gunakan Litotes Saat Anda Ingin Mengkomunikasikan Hal dengan Halus
Litotes sangat berguna ketika Anda ingin:
- Berbicara dengan sopan atau diplomatis.
- Berikan kritik tanpa terdengar kasar.
- Hindari berlebihan.
Itulah mengapa Anda sering menemukannya dalam tulisan profesional, esai, dan tulisan reflektif (misalnya, tempat-tempat di mana terlalu langsung dapat terdengar kasar atau tidak sopan).

Kiat pro: Jika Anda sedang mencoba litotes, Undetectable AI’s Penulisan Ulang Paragraf dapat membantu mengubah pernyataan langsung Anda menjadi ungkapan yang lebih halus dan litot, sambil tetap mempertahankan makna aslinya.
Tip #3: Hindari Penggunaan Berlebihan Litotes
Karena litotes menggunakan kalimat tidak langsung, menumpuk terlalu banyak litotes dalam satu tulisan dapat melemahkan pesan Anda dan membuat tulisan terasa berantakan.
Aturan praktis yang baik: gunakan litotes hanya untuk penekanan yang halus, bukan sebagai gaya default Anda.
Tip #4: Pastikan Suaranya Terdengar Alami
Karena litotes sangat bergantung pada nada dan konteks, terkadang mereka bisa terdengar canggung atau tidak jelas, terutama jika bahasa Inggris bukan bahasa ibu Anda atau Anda masih belum terbiasa dengan menulis.
Dalam kasus-kasus tersebut, membacakan kalimat tersebut dengan lantang atau merevisinya dapat membantu memastikan makna kalimat tersampaikan secara alami.
Kiat Pro: Gunakan alat seperti Undetectable’s AI Humanizer Untuk membantu memperhalus kalimat dan memastikan litotes Anda jelas dan mudah dipahami.
Mulailah dengan AI Detector dan Humanizer kami di widget di bawah ini!
Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Litotes
Apakah litotes merupakan bentuk ironi verbal?
Mereka bisa saja. Litotes sering tumpang tindih dengan ironi verbal, tetapi tidak selalu bersifat ironis. Beberapa litotes hanya melunakkan makna suatu kalimat atau menambahkan penekanan yang lembut, tanpa tambahan ironi atau sarkasme.
Apakah litotes sama dengan sarkasme?
No. Sarkasme biasanya tajam atau mengejek, sementara litotes bersifat halus dan terkendali. Litotes bergantung pada kontras dan penolakan, bukan ejekan.
Apakah litotes umum dalam budaya populer?
Ya. Kalimat seperti “Tidak terlalu buruk,” “Bukan pertama kalinya bagi saya,” dan “Ini bukan ilmu roket.” Sering muncul dalam film, acara TV, musik, dan percakapan sehari-hari.
Apakah litotes sama dengan eufemisme?
Tidak persis begitu. Meskipun keduanya melunakkan bahasa, eufemisme menggantikan ide yang tidak nyaman dengan yang lebih menyenangkan, sedangkan litotes mengekspresikan makna secara tidak langsung dengan menyangkal lawan katanya.
Pikiran Akhir: Mengapa Litotes Layak Dipahami
Sekarang setelah Anda tahu apa itu litotes, Anda mungkin akan mulai menyadarinya semakin sering dalam percakapan, film, dan bahkan dalam tulisan Anda sendiri.
Seperti banyak alat bahasa lainnya, kita menggunakannya secara instingtif, seringkali tanpa menyadari bahwa ada nama untuknya (atau seperangkat aturan yang mendasari cara kerjanya).
Jadi, jika Anda membutuhkan bantuan untuk menggunakan litotes secara lebih sengaja dalam tulisan Anda, Undetectable AI’s paket alat kecerdasan buatan Dapat membantu Anda menganalisis struktur kalimat, mencoba berbagai versi penulisan, dan menyempurnakan gaya penulisan Anda untuk menghasilkan tulisan yang lebih efektif dan terampil.