Cara Mempersingkat Kalimat dalam 10 Langkah Mudah dan Efektif

Pernahkah Anda merasa tenggelam dalam lautan kata-kata, berjuang untuk menyampaikan maksud Anda? Anda tidak sendirian.

Banyak penulis, mulai dari pebisnis hingga novelis pemula, bergulat dengan kalimat yang tampaknya terus berlanjut. Tapi inilah masalahnya: kalimat yang lebih pendek memiliki kekuatan.

Otak kita mendambakan kesederhanaan. Kami ingin ide-ide disajikan dalam potongan-potongan kecil, bukan salad kata yang tidak pernah berakhir.

Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya, "Berapa angka ajaibnya?" Nah, inilah kejutannya: usahakan rata-rata 14 hingga 18 kata per kalimat.

Ya, Anda tidak salah baca. Ini jauh lebih pendek daripada yang biasa kita tulis.

Tapi jangan panik! Kami tidak meminta Anda untuk menulis seperti anak kelas satu SD. Kuncinya adalah variasi.

Campurkan beberapa kalimat yang lebih panjang (20 atau bahkan 30 kata) dan kalimat super pendek (bahkan hanya satu atau dua kata). Ini semua tentang keseimbangan.

Dalam panduan ini, kami akan memandu Anda melalui 10 langkah mudah dan efektif untuk memangkas lemak dari kalimat Anda. Dan ingatlah, bahwa Dampak AI pada pekerjaan praktik menulis sangat penting, jadi tetaplah bertahan.

Kami punya alat rahasia yang akan membuat seluruh proses ini menjadi mudah. Siap untuk merevolusi tulisan Anda? Baca terus!

Teknik untuk Mempersingkat Kalimat

Dalam dunia penulisan, lebih sedikit lebih baik. Seperti yang dikatakan oleh William Strunk Jr. dalam Elemen-elemen Gaya"Hilangkan kata-kata yang tidak perlu."

Mari selami sepuluh teknik ampuh yang akan membantu Anda memangkas kalimat dan meningkatkan dampak tulisan Anda.

1. Hilangkan Kata-kata yang Berlebihan

Redundansi adalah musuh tulisan yang ringkas.

Deteksi AI Deteksi AI

Jangan Pernah Khawatir AI Mendeteksi Teks Anda Lagi. Undetectable AI Dapat Membantu Anda:

  • Membuat tulisan dengan bantuan AI Anda muncul seperti manusia.
  • Bypass semua alat pendeteksi AI utama hanya dengan satu klik.
  • Gunakan AI dengan aman dan dengan percaya diri di sekolah dan tempat kerja.
Coba GRATIS

Sering kali, kita menggunakan banyak kata untuk mengekspresikan ide yang sebenarnya dapat disampaikan dengan lebih sedikit kata. Sebagai contoh:

  • "Pada saat ini" menjadi "sekarang"
  • "Karena fakta bahwa" dapat diganti dengan "karena"
  • "Terlepas dari kenyataan bahwa" berubah menjadi "meskipun"

Tinjau kembali tulisan Anda dan sorot frasa yang bertele-tele.

Kemudian, tantang diri Anda untuk mengekspresikan ide yang sama dengan kata-kata yang lebih sedikit. Buatlah daftar redundansi yang umum terjadi dan secara sadar berusaha menghindarinya.

2. Gunakan Kata Kerja yang Kuat, Bukan Frasa Kata Kerja

Kata kerja yang kuat dan spesifik dapat menggantikan frasa kata kerja yang bertele-tele. Hal ini tidak hanya mempersingkat kalimat Anda, tetapi juga membuatnya lebih dinamis. Sebagai contoh:

  • "Membuat keputusan" menjadi "memutuskan"
  • "Pertimbangkan" berubah menjadi "pertimbangkan"
  • "Sampai pada kesimpulan" disederhanakan menjadi "menyimpulkan"

Contoh: Sebelumnya: "Komite akan mengambil keputusan atas proposal tersebut minggu depan." Setelah: "Komite akan memutuskan proposal minggu depan."

Buatlah bank kata "kata kerja yang kuat". Kapan pun Anda mendapati diri Anda menggunakan frasa kata kerja, lihat bank kata Anda untuk mendapatkan alternatif yang lebih kuat dan ringkas.

3. Hindari Kata Sifat dan Kata Keterangan yang Tidak Perlu

Meskipun kata-kata deskriptif dapat menambah warna pada tulisan Anda, namun menggunakannya secara berlebihan dapat menyebabkan kalimat yang membengkak.

Mark Twain pernah menasihati, "Ketika Anda menangkap sebuah kata sifat, bunuhlah." Meskipun kita tidak perlu terlalu drastis, gunakan kata sifat dan kata keterangan secukupnya.

Alih-alih "Gajah yang sangat besar dan berjalan dengan lambat dan berat," cobalah "Gajah itu berjalan dengan lunglai."

Sorot semua kata sifat dan kata keterangan dalam paragraf. Kemudian, hapus setengahnya. Apakah maknanya berubah secara signifikan? Jika tidak, tinggalkan saja.

4. Mengganti Suara Pasif dengan Suara Aktif

Kalimat aktif biasanya menggunakan lebih sedikit kata daripada kalimat pasif dan menciptakan kalimat yang lebih langsung dan menarik. Sebagai contoh:

  • Pasif: "Bola itu dilemparkan oleh John." 
  • Aktif: "John melempar bola."

Carilah kalimat yang mengandung "was" atau "were" yang diikuti dengan past participle (misalnya, "was thrown", "were decided"). Kalimat-kalimat ini sering kali menggunakan kalimat pasif.

Menurut APApenulis harus memilih bentuk kata kerja dan suara dengan hati-hati. Tulis ulang kalimat pasif untuk menempatkan subjek yang bertindak di awal kalimat.

5. Menggabungkan Kalimat Pendek

Meskipun kita menginginkan kalimat yang lebih pendek secara keseluruhan, menggabungkan kalimat-kalimat tersebut terkadang dapat mengurangi jumlah kata dan meningkatkan keterbacaan. Carilah peluang untuk menggabungkan ide-ide yang terkait:

  • Sebelumnya: "Saya suka apel. Rasanya manis. Mereka juga bergizi." 
  • Setelah: "Saya suka apel karena rasanya manis dan bergizi."

Mengidentifikasi kalimat yang lebih pendek dari sepuluh kata. Dapatkah kalimat-kalimat tersebut digabungkan dengan kalimat-kalimat yang berdekatan tanpa kehilangan kejelasannya?

6. Potong Kata-kata Pengisi

Kata-kata pengisi seperti "benar-benar", "sangat", "hanya", dan "sebenarnya" sering kali hanya menambah sedikit makna pada sebuah kalimat. Menghilangkan kata-kata ini dapat memperketat tulisan Anda secara signifikan.

Seperti yang dikatakan George Orwell, "Jika memungkinkan untuk memotong sebuah kata, selalu potong kata tersebut."

  • Sebelumnya: "Pertemuan ini sangat menarik dan sangat informatif."
  • Setelah: "Pertemuan ini sangat menarik dan informatif."

Gunakan fungsi "Temukan" pengolah kata Anda untuk mencari kata-kata pengisi yang umum dalam dokumen Anda. Tantang diri Anda untuk menghapusnya tanpa mengubah makna kalimat.

7. Bersikaplah Spesifik dan Langsung

Bahasa yang samar-samar sering kali membutuhkan lebih banyak kata untuk menyampaikan makna. Dengan bersikap spesifik dan langsung, Anda sering kali dapat mempersingkat kalimat Anda. Sebagai contoh:

  • Tidak jelas: "Hal di sana yang kita bicarakan kemarin harus segera ditangani." 
  • Spesifik: "Tolong perbaiki keran yang bocor hari ini."

Selalu soroti setiap contoh "benda", "barang", atau "itu" dalam tulisan Anda. Gantilah dengan kata benda yang lebih spesifik untuk mengencangkan kalimat Anda.

8. Gunakan Kontraksi

Dalam tulisan yang tidak terlalu formal, kontraksi dapat membantu memperpendek kalimat dan menciptakan nada yang lebih komunikatif. "Ini" menjadi "itu", "tidak" berubah menjadi "tidak", dan seterusnya.

  • Sebelumnya: "Saya rasa tidak perlu untuk menghadiri pertemuan tersebut." 
  • Setelah: "Saya rasa tidak perlu menghadiri pertemuan tersebut."

Bacalah tulisan Anda dengan keras. Di mana Anda secara alami mengurangi kata-kata saat berbicara? Pertimbangkan untuk membuat kontraksi yang sama dalam tulisan Anda untuk mendapatkan aliran yang lebih alami.

9. Hindari Memberikan Penjelasan Berlebihan

Percayalah pada kecerdasan pembaca Anda. Anda tidak perlu menjelaskan setiap detail, terutama jika hal tersebut merupakan pengetahuan umum atau dapat disimpulkan dari konteksnya.

The Asosiasi Bahasa Biasa Internasional menunjukkan bahwa penjelasan yang berlebihan adalah salah satu alasan utama untuk tulisan yang panjang dan tidak jelas.

Setelah menulis draf, tanyakan pada diri Anda untuk setiap kalimat: "Apakah informasi ini penting bagi pembaca saya untuk memahami poin utama saya?" Jika tidak, pertimbangkan untuk menghapusnya.

10. Menghapus Frasa Preposisi

Frasa preposisional sering kali dapat diganti dengan konstruksi yang lebih sederhana. Sebagai contoh:

  • "Pendapat ahli" menjadi "Pendapat ahli"
  • "Pencahayaan di kantor" berubah menjadi "Pencahayaan kantor"

Lingkari semua kata depan dalam paragraf (dari, di, pada, di, dll.). Lihat apakah Anda dapat menyusun ulang kalimat untuk menghilangkan beberapa di antaranya tanpa mengubah maknanya.

Dengan menerapkan teknik-teknik ini, Anda dapat mengurangi panjang kalimat secara signifikan. Sebuah studi yang dilakukan oleh Nielsen Norman Group menemukan bahwa tulisan yang ringkas dapat meningkatkan keterlibatan pembaca hingga 58%.

Ingat, tujuannya bukan untuk membuat setiap kalimat sependek mungkin, tetapi untuk mencapai panjang rata-rata 14-18 kata. Hal ini akan menciptakan ritme dalam tulisan Anda yang membuat pembaca tetap terlibat.

Ketika Anda mempraktikkan teknik-teknik ini, Anda akan mendapati tulisan Anda menjadi lebih jelas dan lebih berdampak. Namun, jangan hanya percaya begitu saja pada kata-kata kami.

Universitas Cambridge melakukan penelitian yang menunjukkan bahwa penulis yang secara sadar berupaya memperpendek kalimat mereka mengalami peningkatan 25% dalam kualitas tulisan secara keseluruhan.

Latihan Praktis

Untuk mempraktikkan teknik-teknik ini, cobalah latihan ini:

  1. Ambil satu paragraf dari sesuatu yang Anda tulis baru-baru ini.
  2. Hitung kata-kata dalam setiap kalimat dan hitung rata-ratanya.
  3. Terapkan teknik-teknik di atas untuk mempersingkat kalimat Anda.
  4. Hitung kembali panjang kalimat rata-rata Anda.
  5. Bandingkan versi sebelum dan sesudah. Mana yang terbaca lebih baik?

Kiat Tambahan untuk Pemendekan Kalimat

Ingat, seni menulis secara ringkas bukanlah tentang melucuti kepribadian atau kedalaman karya Anda. Ini adalah tentang mengkomunikasikan ide-ide Anda secara lebih efektif. 

  1. Gunakan poin-poin atau daftar bernomor untuk informasi yang berurutan. Hal ini memecah teks dan secara alami memperpendek kalimat.
  2. Gunakan ruang kosong. Paragraf pendek tidak terlalu mengintimidasi dan lebih mudah dibaca, terutama pada platform digital.
  3. Bacalah tulisan Anda dengan keras. Jika Anda kehabisan napas, kalimat Anda mungkin terlalu panjang.
  4. Gunakan alat bantu seperti Hemingway Editor atau Grammarly, yang dapat menyoroti kalimat yang terlalu rumit.
  5. Berlatih, berlatih, berlatih. Seperti halnya keterampilan apa pun, pemendekan kalimat akan meningkat dengan upaya yang konsisten.

Ketika Anda menguasai teknik-teknik ini, Anda akan menemukan bahwa tulisan Anda akan menjadi lebih jelas, lebih menarik, dan lebih berdampak.

Menguasai seni pemendekan kalimat membutuhkan waktu dan latihan. Tetapi dengan sepuluh teknik ini dalam perangkat Anda, Anda sedang menuju ke penulisan yang lebih efektif.

Pada bagian berikutnya, kami akan memperkenalkan Anda pada senjata rahasia untuk membuat proses ini menjadi lebih mudah. 

Tetap disini!

Bonus: Mempersingkat Kalimat dengan Parafrase AI yang Tidak Terdeteksi

Parafrase AI

Meskipun menguasai seni pemendekan kalimat sangat penting bagi setiap penulis, terkadang kita semua membutuhkan sedikit bantuan. Di situlah Paraphraser dari Undetectable AI sangat berguna.

Alat inovatif ini membantu penulis dalam menyempurnakan karya mereka tanpa menggantikan proses kreatif.

Paraphraser AI yang tidak terdeteksi sangat berguna bagi para profesional dan pembuat konten ketika dikombinasikan dengan alat bantu penulisan AI gratis.

Pemasar yang membuat deskripsi produk atau postingan media sosial dapat menggunakan alat ini untuk memastikan pesan mereka ringkas dan berdampak. 

Para blogger mungkin merasa terbantu dalam menyusun ulang ide-ide yang rumit untuk audiens yang lebih luas.

Bahkan jurnalis pun dapat memanfaatkan alat ini ketika mereka perlu meringkas kutipan atau pernyataan yang panjang dengan cepat tanpa kehilangan makna aslinya.

Sangat penting untuk menggunakan Paraphraser dari Undetectable AI sebagai alat bantu menulis, bukan sebagai pengganti pemikiran orisinil.

Alat ini bekerja paling baik apabila Anda sudah menuangkan gagasan Anda dan ingin menyempurnakan ekspresi Anda. Berikut ini cara menggunakannya secara efektif:

  1. Tulislah draf pertama Anda secara alami, dengan fokus untuk mengeluarkan ide-ide Anda.
  2. Gunakan Paraphraser untuk menyarankan frasa alternatif untuk kalimat yang lebih panjang.
  3. Tinjau saran-saran tersebut secara kritis, pastikan saran-saran tersebut mempertahankan makna dan nada yang Anda inginkan.
  4. Gunakan keluaran alat ini untuk menginspirasi penulisan ulang daripada menerimanya secara kata demi kata.
  5. Selalu koreksi dan edit hasil akhir Anda secara manual.

Ingat, tujuannya adalah untuk menyempurnakan tulisan Anda, bukan untuk membuat konten dari nol.

Paraphraser AI yang tidak terdeteksi adalah alat yang ampuh ketika digunakan secara bertanggung jawab dan etis, membantu Anda berkomunikasi dengan lebih efektif sambil mempertahankan integritas suara dan ide Anda sendiri.

Siap untuk merasakan perbedaannya? Cobalah widget di bawah ini dan lihat bagaimana widget ini dapat mengubah tulisan Anda dengan cepat!

Dinilai #1 AI Detector oleh Forbes

Kesimpulan

Menguasai seni pemendekan kalimat adalah sebuah perjalanan yang dapat meningkatkan tulisan Anda secara signifikan.

Anda dapat membuat konten yang lebih jelas, lebih menarik, dan lebih berdampak dengan menghilangkan kata-kata yang berlebihan dan memanfaatkan alat bantu seperti Parafrase AI yang tidak terdeteksi.

Ingat, tujuannya bukan untuk menghilangkan kepribadian atau kedalaman tulisan Anda. Sebaliknya, ini adalah tentang mengkomunikasikan ide-ide Anda secara lebih efektif.

Kalimat-kalimat pendek akan membuat tulisan Anda lebih mudah diakses dan pesan Anda lebih mudah diingat.

Ketika Anda mempraktikkan teknik-teknik ini, Anda mungkin akan menemukan proses penulisan Anda menjadi lebih efisien.

Secara alami, Anda akan menemukan peluang untuk meringkas, sehingga menghasilkan draf pertama yang lebih bersih dan proses penyuntingan yang tidak terlalu intensif.

Namun demikian, sangat penting untuk menjaga keseimbangan. Meskipun kami menargetkan panjang kalimat rata-rata 14-18 kata, jangan takut untuk mencampurkan kalimat yang lebih panjang bila diperlukan.

Variasi dalam struktur kalimat menciptakan ritme dalam tulisan Anda, membuat pembaca tetap terlibat.

Terakhir, selalu ingatlah audiens Anda. Tingkat keringkasan yang sesuai untuk sebuah tweet mungkin tidak sesuai untuk sebuah makalah akademis.

Sesuaikan teknik-teknik ini agar sesuai dengan konteks dan kebutuhan pembaca Anda.

Dengan latihan dan ketekunan, Anda akan menemukan tulisan Anda menjadi lebih tajam, lebih jelas, dan lebih kuat. Jadi, maju dan menulislah - secara ringkas! Untuk lebih lanjut kiat copywritingkunjungi Undetectable.ai hari ini. 

Undetectable AI (TM)