Anda mungkin pernah mendengar bahwa keterampilan lunak sama pentingnya dengan keterampilan teknis saat mencari pekerjaan.
Tapi apa sebenarnya itu, dan mengapa itu penting?
Dalam panduan ini, Anda akan menemukan daftar keterampilan lunak, bersama dengan kiat-kiat praktis tentang cara memasukkannya ke dalam resume Anda dan membuktikannya selama wawancara.
Mari kita mulai dengan hal-hal mendasar: apa itu soft skill, dan mengapa perusahaan peduli dengan soft skill?
Apa yang dimaksud dengan Keterampilan Lunak?
Pernah bekerja dengan seseorang yang memiliki semua kualifikasi yang tepat namun sulit untuk diajak berkomunikasi?
Yang kurang dari mereka adalah soft skill.
Namun, apa yang dimaksud dengan soft skill menurut definisinya?
Jangan Pernah Khawatir AI Mendeteksi Teks Anda Lagi. Undetectable AI Dapat Membantu Anda:
- Membuat tulisan dengan bantuan AI Anda muncul seperti manusia.
- Bypass semua alat pendeteksi AI utama hanya dengan satu klik.
- Gunakan AI dengan aman dan dengan percaya diri di sekolah dan tempat kerja.
Definisi dan Pentingnya Keterampilan Lunak
Secara teknis, soft skill adalah perpaduan antara komunikasi, kecerdasan emosional, kemampuan beradaptasi, kerja sama tim, dan berbagai kemampuan nonteknis lainnya.
Anda mungkin pernah mengalaminya tanpa menyadarinya-seperti ketika seorang manajer menangani percakapan yang sulit dengan empati atau ketika rekan kerja tetap tenang di bawah tekanan.
Tapi bukankah hal-hal ini sepele dan tidak penting untuk mendapatkan pekerjaan? Tidak sama sekali.
Hal ini sangat penting, terkadang sama pentingnya dengan hard skill, bahkan lebih penting dari hard skill. Kita akan membahasnya di bagian selanjutnya.
Perbedaan Antara Soft Skill dan Hard Skill
Garis pemisah antara soft skill dan hard skill itu sederhana: yang satu bisa diukur, yang lain tidak.
- Keterampilan keras: Kemampuan teknis dan kemampuan yang dapat diajarkan yang sering kali spesifik untuk pekerjaan atau industri tertentu. Kemampuan ini dapat diukur, dan Anda memperolehnya melalui pendidikan dan pelatihan formal. Selain itu, kemampuan ini biasanya divalidasi melalui sertifikasi, gelar, atau portofolio.
- Keterampilan lunak: Sifat-sifat non-teknis, interpersonal, dan perilaku yang memengaruhi cara individu berinteraksi dengan orang lain dan menavigasi lingkungan kerja mereka. Soft skill juga lebih subjektif dan lebih sulit untuk diukur, oleh karena itu, soft skill diukur melalui perilaku dan hasil. Anda mengembangkan soft skill selama masa pertumbuhan Anda dari pengalaman, kesadaran diri, dan perubahan lingkungan.
Berikut ini adalah perbandingan singkat dari beberapa contoh keterampilan keras dan lunak:
Keterampilan Lunak (Soft Skill) | Keterampilan Keras |
Komunikasi | Analisis Data |
Kepemimpinan | Pemrograman |
Manajemen Waktu | Pemodelan Keuangan |
Mengapa Perusahaan Menghargai Soft Skill di Setiap Industri?
Inti dari apa yang kami pelajari adalah bahwa keterampilan keras dapat diajarkan; keterampilan lunak membutuhkan waktu untuk berkembang.
Itulah mengapa perusahaan memberikan nilai yang tinggi pada keterampilan lunak.
Faktanya, 89% dari pemberi kerja percaya bahwa soft skill lebih penting sekarang dibandingkan lima tahun yang lalu. Inilah alasannya:
- Pekerjaan jarak jauh & tim yang beragam: Dengan tim yang tersebar di seluruh dunia, komunikasi yang jelas dan kemampuan beradaptasi menjadi lebih penting dari sebelumnya.
- Kepuasan pelanggan: Kecerdasan emosional membantu para profesional memahami kebutuhan klien dan meningkatkan retensi pelanggan.
- Kepemimpinan & budaya perusahaan: Keterampilan lunak membentuk lingkungan kerja yang positif yang sangat penting untuk kolaborasi dan inovasi.
Cara Mengidentifikasi Keterampilan Lunak Anda
Setelah Anda mengetahui betapa pentingnya soft skill untuk resume Anda, bagaimana cara mengetahui soft skill apa saja yang sebenarnya Anda miliki?
Anda tidak bisa begitu saja memasukkan daftar keterampilan lunak hanya karena kedengarannya bagus.
Hal ini tidak etis, dan manajer perekrutan dapat mengendus ketidakaslian lebih cepat daripada yang Anda pikirkan.
Berikut adalah beberapa cara untuk membuat daftar keterampilan lunak untuk resume:
- Renungkan Kemenangan Kecil dalam Kehidupan Sehari-hari Anda: Pikirkan saat-saat ketika Anda menangani situasi yang sulit dengan mudah. Apakah Anda pernah menenangkan pelanggan yang marah saat bekerja paruh waktu? Itulah resolusi konflik dan kecerdasan emosional. Ambil sebuah jurnal dan tuliskan 3-5 skenario terbaru yang Anda alami:
- Memecahkan masalah
- Membantu seseorang
- Beradaptasi dengan perubahan mendadak
- Mengambil inisiatif tanpa diminta
- Mintalah Umpan Balik dari Orang Lain: Anda adalah penilai terburuk untuk soft skill Anda sendiri karena mereka terasa seperti hal yang biasa bagi Anda. Tanyakan kepada orang-orang yang pernah menghabiskan waktu bersama Anda, seperti rekan kerja, teman, dan profesor/mentor tentang kualitas yang mereka sukai dari Anda.
- Deskripsi Pekerjaan Reverse-Engineer: Lihatlah lowongan pekerjaan di bidang Anda dan telaah bagian keterampilan lunaknya. Sesuaikan pengalaman Anda dengan keterampilan yang diinginkan perusahaan.
Teknik-teknik ini akan mengungkapkan sebagian besar keterampilan lunak Anda.
Keterampilan Soft Skill Terbaik yang Harus Dimiliki Setiap Profesional
Setiap pekerjaan membutuhkan pengetahuan teknis, tetapi cara Anda bekerja dengan orang lain adalah hal yang benar-benar membedakan para profesional.
Di bawah ini adalah beberapa keterampilan lunak utama yang harus dikembangkan oleh setiap profesional.
1. Keterampilan Komunikasi
Komunikasi adalah perekat yang menyatukan tempat kerja.
Pernahkah Anda mendapatkan email yang sangat membingungkan sehingga Anda harus membacanya lima kali?
Atau mengikuti rapat di mana tidak ada seorang pun yang memiliki pemahaman yang sama? Hal-hal tersebut merupakan hasil dari keterampilan komunikasi yang buruk.
Komunikator yang baik tahu bagaimana menyesuaikan pesan mereka tergantung pada audiens mereka.
Mereka juga mendengarkan secara aktif dan tidak hanya menunggu giliran untuk berbicara.
Dan jangan lupakan komunikasi tertulis, yang merupakan keterampilan komunikasi yang sama pentingnya.
Beberapa keterampilan komunikasi khusus meliputi:
- Resolusi Konflik
- Berbicara di depan umum
- Komunikasi verbal dan tertulis
- Negosiasi dan persuasi
- Memberi dan menerima umpan balik yang membangun
2. Keterampilan Kepemimpinan & Manajemen
Pemimpin yang baik membuat keputusan yang sulit dan mengarahkan kapal menuju kesuksesan bahkan ketika air menjadi kasar.
Keterampilan kepemimpinan menunjukkan bahwa Anda dapat mengambil alih dan mendapatkan hasil.
Dan tidak, pemimpin yang hebat tidak akan memerintah.
Mereka secara aktif membimbing, mendukung, dan memastikan bahwa tim mereka memiliki apa yang mereka butuhkan untuk berhasil.
Pikirkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen apa yang Anda miliki dari contoh-contoh soft skill berikut ini:
- Pengambilan Keputusan
- Membimbing dan melatih orang lain
- Delegasi dan koordinasi tim
- Pemecahan masalah di bawah tekanan
- Kemampuan beradaptasi dalam peran kepemimpinan
3. Kerja Sama Tim & Kolaborasi
Beberapa orang senang bekerja dalam pengaturan tim.
Yang lain lebih suka bekerja sendiri.
Tetapi Anda harus memiliki tingkat keterampilan kolaborasi tertentu, di mana pun Anda berada dalam spektrum tersebut.
Kerja tim membutuhkan kesabaran, kompromi, dan kemampuan untuk melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang lain.
Dan ya, ini juga berarti menangani ketidaksepakatan dengan cara yang membuat segala sesuatunya bergerak maju, bukannya menciptakan drama.
Keterampilan kerja tim yang utama meliputi:
- Kerja sama dan koordinasi tim lintas fungsi
- Penyelesaian konflik dalam tim
- Kemampuan beradaptasi dan fleksibilitas dalam pengaturan grup
- Memberi dan menerima umpan balik yang membangun
4. Pemecahan Masalah & Pemikiran Kritis
Setiap pekerjaan memiliki tantangan, dan pemberi kerja menyukai kandidat yang dapat mengatasinya secara langsung.
Beberapa orang membeku ketika masalah muncul.
Namun, para pemikir kritis akan langsung masuk ke mode pemecahan masalah.
Mereka mengajukan pertanyaan yang tepat, menimbang pro dan kontra, dan membuat keputusan berdasarkan logika dan bukti.
Itulah yang membantu mereka menghasilkan solusi kreatif, bukan perbaikan cepat.
Berikut adalah daftar keterampilan lunak yang menentukan pemecahan masalah yang baik:
- Penalaran analitis dan logis
- Penilaian risiko
- Masalah pemecahan masalah
- Analisis akar masalah
- Manajemen krisis
- Respon cepat
5. Manajemen Waktu & Organisasi
Sangat mudah untuk mengatakan bahwa Anda memiliki keterampilan manajemen waktu, tetapi apa yang sebenarnya dimaksud dengan hal itu?
Tenggat waktu menumpuk, prioritas bergeser, dan rapat tampaknya berlipat ganda dalam semalam.
Apakah Anda memiliki keterampilan manajemen waktu dan organisasi yang diperlukan untuk menangani situasi ini?
Pengorganisasian juga termasuk menjaga ruang kerja Anda tetap rapi sehingga Anda tidak membuang-buang waktu untuk mencari satu file saja.
Berikut adalah beberapa contoh soft skill yang menunjukkan bahwa Anda dapat menangani beban kerja seperti seorang profesional:
- Penentuan prioritas tugas
- Multitasking
- Pelacakan produktivitas
- Manajemen kalender
6. Kecerdasan Emosional & Keterampilan Interpersonal
Anda mungkin hebat dalam pekerjaan Anda, namun jika rekan kerja Anda menghindari Anda atau Anda menghindari mereka, inilah saatnya untuk memeriksa keterampilan interpersonal Anda.
Kecerdasan emosional (EQ) adalah saus rahasia yang membuat orang ingin bekerja sama dengan Anda.
Inilah yang membuat Anda tidak perlu mengirim email pasif-agresif atau memalingkan muka dalam rapat.
Beberapa daftar soft skill yang menunjukkan bahwa Anda memiliki kecerdasan emosional yang kuat:
- Mendengarkan dan berempati secara aktif
- Strategi resolusi konflik dan de-eskalasi
- Membangun hubungan baik dengan rekan kerja
- Pengendalian emosi
- Mempertahankan sikap positif dan profesional
- Memahami isyarat sosial
7. Kemampuan Beradaptasi & Fleksibilitas
Perubahan tidak dapat dihindari, dan tempat kerja tidak terkecuali.
Hal ini bisa datang dalam bentuk bos baru atau pandemi global.
Cara Anda beradaptasi dengan perubahan ini menunjukkan banyak hal tentang kemampuan Anda untuk tumbuh dalam peran Anda.
Perusahaan menghargai orang-orang yang dapat berpikir dengan tenang tanpa panik saat hal yang tidak terduga terjadi.
Berikut adalah beberapa contoh soft skill yang membuktikan bahwa Anda bisa melenggang dengan baik:
- Kemampuan untuk mempelajari dan menerapkan keterampilan baru dengan cepat
- Ketangguhan dalam menghadapi tantangan
- Menyesuaikan diri dengan teknologi baru
- Keterbukaan terhadap umpan balik
8. Etos Kerja & Profesionalisme
Datang tepat waktu dan melakukan pekerjaan Anda dengan baik mungkin terdengar seperti hal yang sangat sederhana, tetapi Anda akan terkejut betapa banyak orang yang kesulitan melakukannya.
Etos kerja yang kuat adalah perbedaan antara seseorang yang hanya menyelesaikan pekerjaan dan seseorang yang bekerja ekstra untuk memastikan pekerjaannya dilakukan dengan benar.
Di sisi lain, profesionalisme mencakup cara Anda membawa diri, cara Anda berinteraksi dengan orang lain, dan seberapa serius Anda menjalankan tanggung jawab Anda.
Jika Anda ingin membuktikan bahwa Anda memiliki etos kerja yang kuat, soroti contoh-contoh keterampilan lunak ini:
- Akuntabilitas dalam tugas
- Konsistensi dalam menghasilkan karya berkualitas tinggi
- Komunikasi yang saling menghormati
- Kemampuan untuk bekerja secara mandiri tanpa pengawasan terus-menerus
9. Layanan Pelanggan & Hubungan Klien
Para profesional layanan pelanggan yang hebat menciptakan pengalaman yang membuat orang merasa dihargai dan didengar.
Mereka tahu bagaimana cara mendengarkan secara aktif, merespons dengan empati, dan mengubah situasi negatif menjadi hasil yang positif.
Seorang profesional layanan pelanggan yang baik harus memiliki keterampilan berikut ini:
- Mendengarkan secara aktif
- Empati
- Strategi de-eskalasi
- Retensi klien dan pembangunan loyalitas
- Kesabaran dalam interaksi dengan pelanggan
- Keterampilan menulis yang relevan
10. Kreativitas & Inovasi
Siapa pun yang dapat melihat sebuah masalah dan melihat solusi yang belum pernah dipikirkan orang lain adalah orang yang kreatif.
Ini bukan hanya untuk para seniman dan desainer.
Pemberi kerja yang baik menginginkan orang-orang yang menantang norma dan meningkatkan proses yang ada.
Berikut adalah daftar soft skill untuk resume yang menyoroti inovasi dan kreativitas:
- Sumber daya
- Bereksperimen dan belajar dari kegagalan
- Keingintahuan
- Mengadaptasi ide kreatif ke dalam batasan dunia nyata
- Pengambilan Risiko
Bagaimana Cara Menampilkan Soft Skill di Resume Anda
Keterampilan lunak dapat membuat atau menghancurkan lamaran kerja.
Jadi, membuat daftar soft skill saja tidak cukup.
Anda harus menunjukkannya dengan cara yang dapat memengaruhi manajer perekrutan.
Di Mana Harus Mencantumkan Soft Skill dalam Resume?
Anda harus mengintegrasikan keterampilan lunak ke dalam bagian yang paling penting.
Di sinilah tempat untuk meletakkannya:
- Lanjutkan Ringkasan: Berikan gambaran singkat tentang keterampilan lunak utama Anda dan bagaimana keterampilan tersebut berkontribusi pada kesuksesan Anda.
- Bagian Keterampilan: Padukan keterampilan lunak dengan keterampilan keras yang relevan untuk menunjukkan profil yang menyeluruh.
- Pengalaman Kerja: Gunakan contoh nyata tentang bagaimana Anda menerapkan keterampilan lunak untuk mencapai hasil.
- Pendidikan & Sertifikasi: Tunjukkan keterampilan lunak yang dikembangkan melalui kursus, peran kepemimpinan, atau pelatihan.
Contoh Ringkasan Resume & Bagian Keterampilan Terbaik
Berikut adalah contoh-contoh keterampilan lunak dalam sebuah ringkasan resume:
✔️Contoh yang benar:
Manajer proyek yang berorientasi pada detail dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam memimpin tim lintas fungsi dan menyelesaikan proyek-proyek kompleks tepat waktu. Terampil dalam komunikasi dengan pemangku kepentingan, perencanaan strategis, dan pemecahan masalah untuk mendorong keberhasilan proyek.
❌ Contoh Umum:
Pekerja keras dan pemain tim yang terorganisir dengan keterampilan komunikasi yang baik.
Untuk bagian keterampilan, cantumkan keterampilan lunak dan keras secara bersamaan agar seimbang:
✔️ Contoh yang benar:
Manajemen Proyek | Kepemimpinan | Resolusi Konflik
Metodologi Agile | Komunikasi | Kolaborasi Lintas Tim
Manajemen Waktu | Pengambilan Keputusan | Pemecahan Masalah
❌ Contoh yang lemah:
Kepemimpinan
Komunikasi
Kerja sama tim
Cara Menunjukkan Soft Skill Melalui Pengalaman Kerja
Menunjukkan kepada manajer perekrutan bagaimana Anda telah menggunakan soft skill di posisi sebelumnya akan memberikan dampak yang besar.
Berikut adalah cara menulis pengalaman kerja yang menunjukkan keterampilan lunak:
- Kepemimpinan: Memimpin tim yang terdiri dari 10 desainer dan pengembang untuk berhasil meluncurkan produk baru yang meningkatkan keterlibatan pelanggan sebesar 35%.
- Komunikasi: Menyajikan laporan triwulanan kepada pimpinan senior yang membantu menerjemahkan data ke dalam strategi bisnis yang dapat ditindaklanjuti.
- Pemecahan Masalah: Mengidentifikasi inefisiensi dalam alur kerja proyek dan mengurangi waktu penyelesaian hingga 20%.
Cara Menyoroti Keterampilan Lunak dalam Wawancara Kerja
Setelah resume Anda mendapatkan panggilan wawancara, tes yang sesungguhnya dimulai.
Apa gunanya soft skill jika Anda tidak dapat mendemonstrasikannya secara langsung?
Anda harus menunjukkan kepada manajer perekrutan bahwa Anda memiliki kemampuan dalam bahasa tubuh, sikap, dan cara Anda berbicara selama wawancara.
Menggunakan Metode STAR untuk Menjelaskan Soft Skill dalam Tindakan
The Metode STAR (Situasi, Tugas, Tindakan, Hasil) adalah cara terstruktur untuk menjelaskan soft skill Anda dengan contoh-contoh nyata.
Berikut ini cara menerapkannya:
- Situasi: Tetapkan panggung (tantangan atau tugas apa yang Anda hadapi?)
- Tugas: Jelaskan peran dan tanggung jawab Anda dalam situasi tersebut.
- Aksi: Jelaskan bagaimana Anda menerapkan keterampilan lunak Anda untuk menangani tugas tersebut.
- Hasil: Bagikan hasil positif dari tindakan Anda.
✔️ Contoh (Pemecahan Masalah & Kepemimpinan):
"Saat peluncuran produk, kami menghadapi masalah pemasok di menit-menit terakhir (Situasi). Sebagai pemimpin tim, saya harus menemukan solusi yang cepat (Tugas). Saya berkoordinasi dengan vendor alternatif dan merampingkan logistik untuk mencegah penundaan (Aksi). Hasilnya, kami meluncurkannya tepat waktu, melebihi proyeksi penjualan sebesar 20% (Hasil).
Jawaban Terbaik untuk Pertanyaan Wawancara Perilaku Umum
Ketika pewawancara mengajukan pertanyaan perilaku, mereka sedang menilai keterampilan lunak Anda.
Jadi, alih-alih menjawab secara umum, berikan jawaban yang jelas dan terstruktur.
Berikut ini cara memakukannya:
Pertanyaan: Ceritakan tentang saat Anda menyelesaikan konflik di tempat kerja.
Jawaban: Dalam peran terakhir saya, dua anggota tim berselisih pendapat mengenai prioritas proyek. Saya memfasilitasi pertemuan di mana keduanya dapat berbagi perspektif mereka, membantu mereka menemukan titik temu, dan menciptakan kompromi yang membuat proyek tetap berjalan sesuai rencana. Hasilnya, semangat tim meningkat, dan kami menyelesaikan proyek lebih cepat dari jadwal.
Pertanyaan: Jelaskan situasi di mana Anda harus beradaptasi dengan perubahan.
Jawaban: Ketika perusahaan saya beralih ke kerja jarak jauh selama pandemi, saya berinisiatif untuk mempelajari alat kolaborasi baru dan menyelenggarakan aktivitas pembangunan tim virtual. Hal ini membantu tim kami tetap terhubung dan produktif, dan kami benar-benar melihat peningkatan hasil sebesar 10% selama periode tersebut.
Catatan: Ini adalah pertanyaan dan jawaban hipotetis. Pada kenyataannya, pertanyaan bisa lebih spesifik, jadi jangan hafalkan jawaban-jawaban ini.
Cara Menunjukkan Keterampilan Lunak Tanpa Mengatakan "Saya Pemain Tim"
Tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata.
✔️ Alih-alih: Saya hebat dalam hal kolaborasi.
✅ Katakanlah: Dalam peran terakhir saya, saya bekerja sama dengan para desainer, pengembang, dan tim pemasaran untuk meluncurkan kampanye yang meningkatkan konversi sebesar sekian persen.
✔️ Alih-alih: Saya memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat.
✅ Katakanlah: Saya membimbing tiga karyawan junior, membantu mereka meningkatkan kinerja mereka, yang membuat dua di antaranya mendapatkan promosi.
Bagaimana AI Dapat Membantu Anda Mengoptimalkan Resume dengan Soft Skill
Tentu saja, resume hanya satu halaman, tetapi membuatnya bisa memakan waktu berjam-jam, dan bahkan mungkin masih kurang dari apa yang dicari oleh manajer perekrutan.
Namun dengan pembuat resume dan pelamar kerja otomatis dari Undetectable AI, membuat resume dan melamar pekerjaan hanya dalam hitungan menit.
- Pembangun Lanjutkan AI yang tidak terdeteksi: Alat ini memungkinkan Anda memilih templat resume yang dirancang secara profesional, mengikuti saran AI dalam hal soft skill, hard skill, dan industri yang relevan melanjutkan kata kuncidan mengunduhnya dalam berbagai format.
- Aplikasi Otomatis AI yang tidak terdeteksi: Unggah resume Anda yang sudah ada atau hubungkan profil LinkedIn Anda dan atur filter berdasarkan peran, lokasi, dan industri yang Anda inginkan. Kemudian dengan satu klik, Auto Job Applier akan mengirimkan lamaran Anda.
Anda juga dapat melihat kekuatan AI Detector dan Humanizer kami menggunakan widget di bawah ini!
Cara Meningkatkan Soft Skill Anda dari Waktu ke Waktu
Hal yang baik tentang keterampilan lunak adalah Anda sudah memiliki banyak keterampilan tersebut.
Jadi, meningkatkannya hanyalah masalah latihan.
Langkah pertama adalah mengenali kelemahan, kelebihan, dan kekurangan soft skill Anda.
Anda dapat melakukan ini dengan berbicara dengan orang-orang di sekitar Anda.
Terkadang, orang lain memperhatikan hal-hal tentang Anda yang mungkin Anda abaikan.
Tanyakan kepada mereka soft skill apa yang menurut mereka Anda kuasai dan mana yang perlu ditingkatkan.
Selanjutnya, amati para profesional yang Anda kagumi dan apa yang membuat mereka dikagumi.
Terkadang, cara terbaik untuk berkembang adalah dengan belajar dari mereka yang menginspirasi Anda.
Terakhir, lakukanlah satu langkah demi satu langkah.
Pilih satu keterampilan untuk dilatih dan berikan perhatian penuh pada keterampilan tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Anda akan melihat peningkatan di area yang ditargetkan.
Dan Selesai!
Mengetahui daftar soft skill yang tepat dan bagaimana cara mempresentasikannya dapat membedakan resume Anda dari banyak resume di kotak masuk perusahaan.
Namun, membuat resume yang sempurna tidak selalu mudah.
Itulah yang disederhanakan oleh alat Undetectable AI.
Coba AI yang tidak terdeteksi hari ini dan buat lamaran kerja Anda menonjol!